20
Mar
Dibaca 1013 Kali
2023
Musywarah Wilayah
Aisyiyah DKI Jakarta. Dokumentasi Humas FT-UMJ 19 Maret 2023.
Jakarta - Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta
menjadi tuan rumah dalam acara
Musyawarah Wilayah (Musywil) Aisyiyah DKI Jakarta. Acara tersebut
berlangsung di Aula Djoeanda Fakultas
Teknik UMJ. Musywil Aisyiyah ini memiliki tema yaitu “Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa”
Aisyiyah sendiri merupakan organisasi
otonom bagi wanita Muhammadiyah yang didirikan
di Yogyakarta pada 27 Rajab 1335 H bertepatan dengan 19 Mei 1917 oleh Nyai Ahmad Dahlan. Sudah satu abad berdiri,
Aisyiyah yang merupakan komponen perempuan Persyarikatan Muhammadiyah telah memberikan corak tersendiri dalam ranah sosial,
pendidikan, kesehatan, dan keagamaan yang selama ini menjadi titik tolak gerakannya. Dalam kiprahnya
saat ini Aisyiyah telah memiliki 34 Pimpinan
Wilayah Aisyiyah (setingkat provinsi), 370
Pimpinan Daerah Aisyiyah (setingkat kabupaten/kota), 2.332 Pimpinan Cabang
Aisyiyah (setingkat kecamatan) dan 6.924 Pimpinan Ranting
Aisyiyah (setingkat
kelurahan).
Musywarah Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta. Dokumentasi Humas FT-UMJ 19 Maret 2023.
Acara ini memasuki pleno ke 2
persidangan yang mana pleno 1 dan pembukaan sudah berlangsung pada 18 Maret 2023 di Menteng, Jakarta Pusat.
Jumlah peserta yang hadir dalam acara ini berjumlah 96 orang yang mana peserta
tersebut terdiri dari Pimpinan Pusat Aisyiyah, Pimpinan
Daerah Aisyiyah Jakarta
Pusat, Pimpinan Daerah Aisyiyah Jakarta
Selatan, Pimpinan Daerah
Aisyiyah Jakarta Barat,
dan Pimpinan Daerah
Aisyiyah Jakarta Timur.
Pleno 2 dibuka oleh ibu Syamsidar Siregar yang merupakan
Pimpinan Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta.
Musywarah Wilayah Aisyiyah DKI Jakarta. Dokumentasi Humas FT-UMJ 19 Maret 2023.
Rencananya pada hari ini pula pemilihan
pengurus Aisyiyah akan ditentukan melalui voting
yang sudah dipersiapkan oleh Universitas Saintek Muhammadiyah. Kolaborasi dan sinergi antara amal usaha Muhammadiyah
dengan organisasi otonom Muhammadiyah inilah
yang dapat membuat
Muhammadiyah terus berkembang hingga
saat ini.