FT UMJ Hadiri RAKORDA SOBAT UT 2025 di SMK Mitra Industri MM2100: Tampilkan Kekuatan Prodi Alat Berat !
Bekasi, 17–18 Juni 2025 — Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) melalui Program Studi D3 Teknik Otomotif dan Alat Berat kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kemitraan strategis dengan dunia industri melalui keikutsertaannya dalam kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Sekolah Binaan United Tractors (RAKORDA SOBAT UT). Kegiatan ini dilaksanakan di SMK Mitra Industri MM2100, berlokasi di Kawasan Industri MM2100, Jl. Kalimantan No.1 Blok DD 1, Danau Indah, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
RAKORDA SOBAT UT merupakan agenda tahunan yang diinisiasi oleh PT United Tractors Tbk sebagai bagian dari program CSR (Corporate Social Responsibility) dalam bidang pendidikan vokasi. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat kolaborasi antara United Tractors dengan mitra sekolah dan perguruan tinggi binaan dalam pengembangan SDM unggul, kurikulum berbasis industri, Teaching Factory (TEFA), serta strategi pelaksanaan upskilling tenaga pengajar dan peserta didik di sektor alat berat dan otomotif.
Pada tahun ini, FT UMJ mengirimkan delegasi dari Prodi D3 Teknik Otomotif & Alat Berat, yang terdiri atas:
-
Mr. Rasma, M.T. (Ketua Program Studi),
-
Dr. (Cand.) Ari Aryadi, S.Pd., M.T. (Dosen sekaligus PIC Program SOBAT UT di UMJ), dan
-
Reza Febriano Armas, M.T. (Dosen bidang alat berat dan pengampu mata kuliah berbasis industri).
Acara dibuka dengan sambutan dari pihak United Tractors yang diwakili oleh Bapak Himawan S. dan Bapak Dimas A.W., selaku pimpinan CSR. Keduanya menekankan pentingnya sinergi antara dunia pendidikan vokasi dan industri, serta perlunya inovasi berkelanjutan dari para mitra SOBAT dalam menyiapkan lulusan yang siap kerja dan kompeten secara teknis maupun etika kerja industri.
Salah satu sesi penting dalam kegiatan ini adalah presentasi dari masing-masing mitra perguruan tinggi, di mana FT UMJ mendapat kesempatan untuk menampilkan pemaparan tentang kekuatan dan arah strategis Prodi D3 Teknik Otomotif & Alat Berat.
Dalam presentasinya, Dr. (Cand.) Ari Aryadi, S.Pd., M.T. menyampaikan materi bertajuk “Penguatan Identitas Keunggulan Prodi Alat Berat FT UMJ melalui Integrasi Industri dan Budaya Kerja”. Beberapa poin penting yang dipaparkan antara lain:
-
Implementasi Teaching Factory (TEFA) berbasis produk dan jasa industri alat berat,
-
Integrasi kurikulum SOBAT UT dengan SKKNI dan kebutuhan industri,
-
Kegiatan OJT (On the Job Training) mahasiswa di berbagai cabang dan site PT United Tractors,
-
Pencapaian mahasiswa dalam kompetisi SOBAT dan project mandiri, serta
-
Rencana strategis lima tahun ke depan termasuk penguatan infrastruktur, sertifikasi kompetensi, dan pengembangan dosen.
Paparan tersebut mendapatkan apresiasi langsung dari Bapak Himawan S., yang menyatakan bahwa FT UMJ, khususnya Prodi D3 TOAB, menjadi contoh perguruan tinggi mitra yang aktif, adaptif, dan berkomitmen tinggi dalam membangun SDM unggul di bidang alat berat.
“Presentasi dari UMJ sangat solid dan menunjukkan bahwa institusi ini memiliki blueprint yang matang untuk pendidikan vokasi. Ini menjadi benchmark penting bagi mitra lainnya,” ujar Himawan.
RAKORDA juga menjadi ajang pertukaran ide, evaluasi kegiatan tahun sebelumnya, dan penyusunan roadmap kolaborasi SOBAT UT untuk periode 2025–2026. Beberapa poin hasil koordinasi yang menjadi rencana tindak lanjut meliputi:
-
Sertifikasi mahasiswa dan dosen bidang alat berat,
-
Pengembangan produk TEFA,
-
Pelatihan instruktur dan tenaga pendidik,
-
Kegiatan SOBAT Competition tingkat nasional, serta
-
Implementasi Safety Center di institusi mitra.
Partisipasi aktif FT UMJ dalam kegiatan ini mencerminkan komitmen kuat dalam mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), serta menjadikan kerja sama dengan industri bukan sekadar formalitas, tetapi sebuah ekosistem pembelajaran kolaboratif yang nyata. Melalui kehadiran dalam RAKORDA SOBAT UT 2025 ini, FT UMJ berharap dapat terus meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dan menjadikan Prodi D3 Teknik Otomotif & Alat Berat sebagai rujukan utama dalam pendidikan alat berat berbasis industri di tingkat nasional.