Berita Detail

Arsitektur Hijau dalam Sorotan: FT UMJ Isi Seminar di IndoBuild Tech Expo 2024

Jurnalis: Alika Raisya (Mahasiswa Teknik Informatika FT-UMJ)


Peserta seminar Kriteria Arsitektur Hijau Pada Bangunan Baru di Indonesia di ICE BSD City. Dokumentasi Alika Raisya. (11/08/2024)

Jakarta - Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FT UMJ) mendapat undangan untuk mengisi acara seminar di Indonesia Building Technology Expo (IndoBuild Tech Expo) 2024 yang diadakan di Ruang Garuda 6B, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Minggu, (11/08/2024). Seminar ini mengangkat tema “Kriteria Arsitektur Hijau Pada Bangunan Baru di Indonesia”.

IndoBuild Tech Expo merupakan pameran internasional industri bahan bangunan, arsitektur dan interior terbesar di Indonesia. Seminar ini menghadirkan dua dosen Arsitektur FT UMJ yang telah tersertifikasi Greenship Professional (GP) sebagai narasumbernya.

Kegiatan ini di moderatori oleh dosen Arsitektur FT UMJ yaitu Lutfi Prayogi, S.Ars. M.Urb.Plan. Pada sesi pertama diisi oleh Yeptadian Sari, S.T., M.T., GP.  yang menerangkan tentang Green Building Council Indonesia (GBCI), yaitu organisasi yang bertanggung jawab untuk menyediakan sertifikasi bangunan yang memenuhi standar keberlanjutan. Sertifikasi yang diberikan GBCI tersebut disebut sebagai Green Building Certification, yang didalamnya mencakup berbagai kategori sesuai dengan kebutuhan bangunan.

Wafirul Aqli, S.T., M.Sc., GP. (kiri) dan  Yeptadian Sari, S.T., M.T., GP. (kanan) dalam mengisi seminar Kriteria Arsitektur Hijau Pada Bangunan Baru di Indonesia di ICE BSD City. Dokumentasi Alika Raisya. (11/08/2024).

Kemudian dilanjutkan sesi kedua diisi oleh Wafirul Aqli, S.T., M.Sc., GP. yang memberikan materi tentang latar belakang Arsitektur hijau dan dilanjutkan dengan  6 kriteria arsitektur hijau versi GBCI pada bangunan baru di Indonesia. Ia juga memberikan contoh implementasi yang mendetail dari masing-masing kriteria.

Aqli menyampaikan terimakasihnya kepada peserta yang telah berminat dan menghadiri seminar ini. ia juga mengatakan dengan menghadiri seminar tema seperti ini artinya ada keingintahuan dan juga kepedulian terhadap keberlangsungan lingkungan melalui belajar bersama tentang bagaimana merancang bangunan dengan prinsip hijau.

"Sebagai bagian dari Greenship Professional (GP) yang juga mengajar arsitektur, sudah menjadi kewajiban kami untuk mengkampanyekan prinsip bangunan hijau ini dan harapannya pengetahuannya tersebut dapat diestafetkan ke lebih banyak orang lagi oleh peserta seminar" ujarnya.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan seperti mahasiswa, professional, dan umum.


Editor: Ariesta Dwi Utami

Baca Juga:  Mahasiswa FT UMJ Lolos Pameran Arsitektur Jakarta