07
Feb
Dibaca 572 Kali
2022
- BELLA MARETA THANIA - ARCH'2016 - [Dosen: DR. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP]
KAJIAN KONSEP KONTEKSTUAL BENTUK PADA BANGUNAN DI KAWASAN KOTA LAMA SEMARANG
Abstrak: Desain yang kontekstual merupakan desain yang dapat diterima atau dikenali oleh masyarakat dan selaras atau harmoni dengan lingkungan sekitar. Namun kontekstualitas pada bangunan juga dapat mengenalkan bentuk baru yang selaras dengan lingkungan (dikenal dengan istilah kontras) dan desain bangunan yang sudah ada sebelumnya. Konsep kontekstual biasanya diterapkan pada kawasan-kawasan bersejarah dimana terdapat bangunan bersejarah yang masih dilestarikan. Salah satu kawasan bersejarah yang masih melestarikan nilai-nilai sejarah yaitu Kawasan Kota Lama Semarang. Bangunan sejarah yang ada pada Kawasan Kota Lama Semarang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Hal ini karena, bangunan bersejarah yang ada menggambarkan pengaruh budaya lain pada Kawasan Kota Lama Semarang. Pada bangunan bersejarah, konsep kontekstual dapat dilihat dari motif desain bangunan, bentuk dasar bangunan, dan nilai sejarah. Konsep kontekstual bentuk memiliki dua prinsip yaitu kontras dan harmoni. Prinsip kontekstual bentuk bangunan sangat penting penerapannya pada suatu kawasan terutama kawasan bersejarah. Hal ini dapat mempertahankan identitas kawasan, khususnya Kawasan Kota Lama Semarang yang memiliki beragam bangunan. Metode deskriptif kualitatif merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Metode ini digunakan untuk menjelaskan secara deskriptif penerapan arsitektur kontekstual dalam segi bentuk bangunan melalui prinsip yang ada dengan mengetahui batasan kawasan dan jenis-jenis bangunan yang ada pada Kawasan Kota Lama Semarang. Hasil yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah mengidentifikasi dan memberikan pemahaman mengenai prinsip-prinsip arsitektur kontekstual pada bentuk bangunan bersejarah di Kawasan Kota Lama Semarang. - MUHAMMAD FIKRY NURSYAWAL - ARCH'2016 - [Dosen: DR. Ari Widyati Purwantiasning, MATRP]
KAJIAN KONSEP LINKAGE PADA KAWASAN TOD (TRANSIT ORIENTED DEVELOPMENT) WEST KOWLOON, HONG KONG
Abstrak: Pertumbuhan penduduk yang semakin hari semakin bertambah mengakibatkan kepadatan penduduk pada suatu wilayah. Perkotaan merupakan salah satu wilayah yang signifikan terkena dampak dari kepadatan penduduk tersebut. TOD (Transit Oriented Develompent) merupakan konsep kawasan perkotaan yang memiliki visi untuk menjadi solusi terhadap dampak dari kepadatan penduduk. Kawasan TOD merupakan kawasan perkotaan yang relatif kompleks dan rumit. Kawasan ini memiliki kecenderungan membuat orang-orang merasa bingung dan tersesat dalam beraktivitas atau bergerak. Penelitian ini membahas tentang elemen-elemen linkage visual berdasarkan teori linkage visual Roger Trancik dan menganalisis penerapan terhadap kawasan TOD. Hasil penelitian disimpulkan bahwa elemen-elemen linkage visual yang teridentifikasi cenderung mengarahkan (membentuk pola) dan mempertegas aktivitas dengan titik pusat kawasan TOD.